Karawang - Nusantara24.com
Dengan mengusung tema "Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan" Hari Pahlawan diperingati pada, 10 November 2023 di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Karawang.
Peringatan Hari Pahlawan tahun 2023 di Kabupaten Karawang dimulai dengan upacara pengibaran bendera merah putih yang dipimpin oleh Plt Bupati Karawang, H Aep Syaepuloh sebagai Inspektur Upacara.
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain, Dandim 0604/Karawang, Letkol Inf Dede Hermawan, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kapolres Karawang, Budianto, Ketua DPRD Kab. Karawang, Mayor Inf Broto, Dandenharlat Kostrad, Mayor Inf Anjas, Wadan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Rudi, Kasie Intel Kejari Karawang, Kapten Cpm Miftahul, Dansubdenpom III/3-1 Karawang, Para Kepala OPD jajaran Pemda Karawang, Para PJU Polres Karawang, Para Perwira Kodim 0604/Karawang, serta Para Perwira Polres Karawang.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Karawang, H Aep Syaepuloh membacakan amanat dari Menteri Sosial, Tri Rismaharini sebagai berikut, Hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan".
Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata, mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, serta kandungan bumi yang menyimpan berbagai macam mineral, inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara.
Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945, tidak mudah memang, tapi pasti bisa, karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan, nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan.
Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya membela dalam kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.
Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang, kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah, sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi dengan tangan mengepal dan dada menggelora dan dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya.
Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda menjadi satu, Merdeka atau Mati! dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur.
Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri, semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945 semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan, menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Serta memajukan kesejahteraan bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera.(RM)