Akibat Sebungkus Rokok, Pemuda di Desa Kutawargi Lakukan Pengeroyokan

ruangbacanews

Ilustrasi

Karawang - Delikinformasi.com

Seorang pemuda menjadi bulan-bulanan oleh sekelompok warga yang diduga dalam kondisi setelah melakukan aksi pesta minuman keras (Miras), saat acara hajatan di dusun Kuta Jaya, Desa Kuta Wargi, Kecamatan, Rawamerta , Kabupaten Karawang, Senin 2 Agustus 2021 silam.

Sebelum kejadian pengeroyokan, mereka baik baik saja dan Egi selaku korban menawarkan sebuah hidangan bagi pelaku. Selain itu Egi memberikan rokok satu bungkus dan uang sebesar 50 ribu rupiah untuk menjaga kondusifitas bagi pengantin.

Egi menjelaskan, tindak pidana dugaan pengeroyokan bermula saat ia pulang belanja dia menemui F (saksi) dan menemui rekanan O (pelaku) dan Egi menanyakan rokok yang ia tinggalkan.

"Jar, rokok yang sebungkus dimana dan kemana? Tanya Egi ke F.

"F menjawab, Hoh gak tahu bang, kayaknya di simpan sama O (kata fajar), ya udah gak apa apa,"kata Egi.

Setelah mendengar percakapan itu ada salah satu rekanan O yang marah bahkan membentak.

"Berapa sih harga rokok, nanti saya ganti,"tutur Egi menirukan ucapan Y.

Egi mengakui, padahal dirinya hanya bertanya rokoknya yang ketinggalan masih ada atau tidak, bukan untuk minta ganti tapi akan dikasih atau diberi roko lagi. Atas kesalahpahaman itu kemudian sontak pelaku yang bernama Y pergi menemui untuk mengadu ke O, kemudian O mendatangi Egi dan ia marah.

"Siapa tadi yang nyangka saya ngambil roko,"lagi Egi menirukan ucapan O.

Masih kata Egi, dalam nada tinggi (pelaku) sempat menjambret pakaian Egi dan ia menemui teman temannya kemudian ia kembali lagi bersama temannya.

"Saat saya adu argumen sama O kemudian saya langsung di pukul sama D dan R dan saya tidak ingat setelah kejadian itu, saya tak sadarkan diri,"ucap Egi.

Setelah Egi mendapat perlakuan kurang menyenangkan dan pemukulan keras yang dilayangkan oleh rekanan O tersebut kepada korban, hingga Egi tak sadarkan diri, ia pun menjelaskan bahwa pemukul pertama adalah D.

“iya,yang mukul pertama itu adalah D kemudian seingat saya R Juga, dengan cara  memukul kepala saya, setelah itu saya tidak ingat lagi karena saya pingsan, ingat- ingat setelah saya sadar dikasih minum,” jelasnya.

Kini Egi selaku korban mengalami luka lebam dibagian kening kiri dan kening kanan luka lecet serta benjol di belakang telinga dan Egi pun sempat pingsan saat terjadi pemukulan.

Pihak keluarga sebelumnya sudah melaporkan permasalahan ini kepada Polres Karawang dengan Nomor : STTLP/B/1042/VIII/2021/SPKT/POLRES KARAWANG POLDA JABAR,nama pelaku Olim 32 tahun Dkk.

Paman korban Amin (35) mengatakan, agar kasus ini segera di tindak tegas serta para pelaku cepat di tangkap dan diberi hukuman yang setimpal.

“Andaikan tidak dengan mengeroyok mungkin tidak akan kami laporkan kasus ini, siapapun orangnya akan melakukan hal yang sama jadi saya mohon kepada pihak kepolisian untuk segera usut kasus ini secepatnya,” cetusnya.

Sementara Humas Polres Karawang  Ipda Budi Santoso S.H mengatakan laporan tersebut akan segera ditanyakan kepada penyidik.

“Saya baru mendengar, coba saya tanyakan ke penyidik,” singkat K Budi saat dikonfirmasi melalui WhatsApp kepada awak media, Senin (16/08/2021). (Red)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !