Karawang,Delikinformasi.com,-10 Asyuro dan Idul Yatama (hari raya anak-anak yatim) yang bertepatan dengan tanggal 10 Muharram (Asyura) sebenarnya bukan hari raya sebagaimana hari raya Idul fitri atau Idul adha.
Istilah Idul Yatama hanya sebagai ungkapan kegembiraan bagi anak-anak yatim. Karena pada tanggal tersebut, banyak orang yang memberikan perhatian dan santunan kepada mereka.
Terbukti pada Rabu (18/08/2021) warga Tanjung, Kelurahan Plawad Kecamatan Karawang Timur dan para pengurus mushola setempat mengadiri santunan anak yatim piatu sebanyak 45 orang dan semangat mengikuti acara malam assyura dan lomba tumpeng.
Hal tersebut tentu saja dalam rangka rangkaian gema muharram 1443 H dan memperingati HUT RI Ke -76 .
"Kegiatan malam ini kita satupadukan dengan beberapa rangkaian yaitu pengumuman juara lomba gema muharram, istigootsah, santunan yatim di malam assyura dan rasa syukur dalam memperingati HUT RI Ke 76,"ucap Acu Syamsuri pimpinan Ponpes Baaabul Khoir, Rabu malam (18/8/2021).
Lebih lanjut Ust.Acu Syamsuri yang juga Alumni Ponpes Miftahul Huda mengatakan bahwa selain menyantuni anak yatim, tampak kemeriahan lomba tumpeng masyarakar sangat antusias, tak hanya santri saja yang mengikuti lomba tetapi ibu-ibu disetiap perwakilan mushola untuk lomba menghias tumpeng.
"Para peserta lomba begitu antusias dalam mengikuti lomba ini, dan perlombaan tumpeng ini bertujuan rasa syukur kami kepada alloh SWT atas nikmat yang diberikan",kata Acu Syamsuri.
Dari lomba tumpeng di malam Assyuro didapatkan pemenang lomba, yaitu Juara 1 Mamah pengkolan dengan nilai 330, Juara 2 Mushola Alfalah dengan nilai 325 dan juara 3 Mushola Al Ikhlas 295.
(Red)