Karawang - Deliknewsjabar.com
Guna mengantisipasi meningkatnya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Kepala Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Iwan Setiawan, SH melakukan pengasapan atau foging setiap sudut-sudut kantor Desanya, Sabtu (12/6/21).
Dikatakan Iwan, Pengasapan foging yang dilakukan sebagai upaya langkah cepat dalam mencegah penyebaran penyakit DBD di wilayahnya, terutama di area kantor desa agar para pelaksana pelayanan di desa tidak terserang wabah tersebut.
"Kegiatan foging ini saya lakukan setelah adanya laporan terkait warga yang terjangkit oleh penyakit demam berdarah, saya langsung melakukan pengasapan atau foging agar penyakit demam berdarah tidak menular ke warga lain, Dan pengesapan ini kita awali di area Kantor Desa," ungkap Iwan saat ditemui di kantor Desa Sukaharja, Sabtu (12/06/21).
Lebih lanjut, Iwan mengatakan, penyemprotan atau foging kami lakukan agar nyamuk-nyamuk yang menjadi penyebab penyakit demam berdarah bisa mati dan musnah.
"Insha Allah penyemprotan atau foging ini akan kami lakukan secara rutin, sebagai bentuk upaya pencegahan penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti," timpal Iwan.
Masih kata Iwan, selain pengasapan di area kantor desa, pengasapan juga dilakukan di beberapa lingkungan masyarakat yang ada di desa sukaharja.
" Jadi pengasapan foging ini kita lakukan di beberapa titik disetiap Dusun, mulai dari Dusun 1 Ulekan RT.01/RW.02, Perum Pemda, Dusun 7 Perumnas Bumi dan Telukjambe, Allhamdulillah dalam melakukan penyemprotan atau pengasapan foging kami di support oleh pa Yusup Suharyansyah sebagai pemilik PT Pancadaya Jagasia yang memang membidangi terkait hal Pest Control dan Fumigation di Kabupaten Karawang, setelah dilakukan kegiatan ini saya berharap tidak ada lagi masyarakat Desa Sukaharja yang terjangkit penyakit demam berdarah tersebut,"Pungkasnya.
Berdasarkan sumber informasi yang beredar di ketahui kasus DBD di Karawang akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Hingga akhir Mei ini, tidak kurang dari 399 kasus DBD terjadi di Karawang dan 1 orang diantaranya meninggal dunia.(red)