Karawang - Deliknewsjabar.com
Komandan Kodim 0604/Karawang secara resmi membuka kegiatan "Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial (Binsiap Apwil dan Puanter) Triwulan I TA 2021 di Aula Makodim 0604/Karawang, Rabu (10/03/21).
Kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19, yaitu mencuci tangan, chek suhu tubuh dan menjaga jarak.
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Pabandya Kodam III/Siliwangi, Letkol Inf Harlansyah, Pasi Puanter Korem 063 /SGJ, Mayor Inf Subandi, Lettu Kav Endang Pasiter Kodim 0604/Karawang, Perwakilan Danramil jajaran Kodim 0604/Karawang dan Perwakilan Babinsa jajaran Kodim 0604/Karawang.
Kegiatan ini dalam rangka menunjang tugas pokok Kodim yang diisi pemateri oleh Para Danramil jajaran Kodim 0604/Karawang.
Adapun tujuan kegiatan ini sebagai pembinaan kesiapan aparat kewilayahan dan kemampuan pembinaan teritorial dalam melaksanakan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan darat melalui Binter untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas kerja.
Materi yang disajikan seperti cara Penanganan Terorisme, penangkalan radikalisme, Sikap Teritorial, Lima Kemampuan Teritorial, Tiga Metode Binter dan lainnya.
Dalam sambutannya Dandim 0604/Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo mengatakan, seperti kita ketahui kegiatan binsiap ini merupakan program kerja kodim 0604/ Karawang yang saat ini dilaksanakan membuahkan hasil yaitu mewujudkan Binter yang tidak lagi menjadi persoalan di masyarakat.
Keberadaan Binter saat ini sangat diperlukan masyarakat, seiring dengan dikeluarkannya undang-undang nomor 30 tahun 2004 yaitu mendukung TNI sebagai profil utama sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini.
Dalam kegiatan ini diharapkan kan prajurit jajaran kodim 0604 Karawang dapat menjabarkan publik binter, sesuai tuntutan dan kondisi untuk saat ini.
Adapun sasaran dari kegiatan ini yang pertama terpelihara dan meningkatnya kemampuan aparat berwenang untuk berinteraksi dengan keadaan dan situasi masyarakat, yang kedua terwujudnya mental disiplin yang tangguh serta profesional, yang ketiga terpeliharanya kepribadian sebagai pejuang prajurit dan prajurit pejuang, yang keempat memahami situasi dan kondisi lingkungan, yang kelima mengenal baik aparat pemerintahan.(Sb)