Karawang - Deliknewsjabar.com
Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 resmi ditutup. Rabu, 31 Maret 2021. TMMD tahun ini ada 9 kegiatan yang dilakukan. Diantaranya membangun akses jalan, pembangunan Posyandu di Kampung Tanjungsari, memperbaiki kerusakan akibat abrasi, pembangunan rumah layak huni.
Penutupan TMMD dihadiri oleh Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh dan juga Kepala Staf Komando Daerah Militer III Siliwangi, Brigjen Kunto Arief Wibowo, Komandan Resort Militer 063 SGJ, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga, Dandim 0604 Karawang, Letkol Inf Medi Haryo Wibowo, Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra.
Menurut Dandim 0604 Karawang, pelaksanaan TMMD di Karawang, target 100 persen di 9 kegiatan tersebut dapat tercapai dengan baik. Penutupan TMMD dilakukan dengan penanaman 1.000 pohon mangrove di Dusun Tanjungsari, Desa Sedari Kecamatan Cibuaya. Sebuah dusun yang sulit diakses dan cukup terisolir.
Dandim menuturkan, pelaksanaan TMMD tahun ini penuh tantangan. Mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19. Namun, TNI tetap berupaya agar masyarakat bisa terbantu dan merasakan buah dari pelaksanaan TMMD ini.
"TMMD sebelumnya itu ya TNI tinggal di rumah-rumah warga. Karena kita tak ingin ada klaster, maka kita manfaatkan gedung sekolah yang belum digunakan. Alhamdulillah antusiasme dan respon positif dari masyarakat," ujar Dandim.
Selain itu, akses jalan yang sulit tak mengendurkan semangat TNI dalam membangun desa. Medi menuturkan bahwa anggotanya bekerja keras untuk pembangunan desa. Saat air laut sedang pasang, pengiriman material bahan bangunan dilakukan dengan perahu.
"Saat air laut pasang kami gunakan perahu untuk kirim. Saat cuaca baik, kami gunakan kendaraan roda dua," ujarnya.
Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh mengucapkan terima kasih kepada TNI yang sudah membantu masyarakat dalam pembangunan desa. Ia mengatakan, pelaksanaan TMMD ini merupakan bukti kepedulian dari segenap unsur TNI dalam upaya memperteguh sikap dan tekat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dalam kiprahnya selalu mengabdikan dirinya bagi kepentingan rakyat.
TMMD ini merupakan sasaran kegiatan fisik di Desa Sedari dan kegiatan nonfisik adalah kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan pembinaan mental, pembinaan spiritual, atau perjuangan guna menumbuhkan kesadaran masyarakat.
Program pengembangan desa ini merupakan program yang dilakukan lintas sektoral, tentunya tujuannya adalah meningkatkan pembangunan dan SDM yang baik terutama bagi desa yang menjadi lokasi TNI Manunggal Membangun Desa agar benar-benar dapat terwujud.
Dalam acara penutupan TMMD KASDAM III Siliwangi Brigjen Kunto Arief Juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, yaitu Camat, Kepala Desa, dan kepada semua tokoh masyarakat dengan tidak mengurangi rasa hormat, termasuk penanggung jawab operasional kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa beserta seluruh pihak yang terkait dengan kegiatan ini.(Sb)