KARAWANG, Deliknewsjabar.com - Jumlah warga Karawang yang terinfeksi virus corona tembus 400 orang. Data gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) Covid-19 Karawang per Jumat, 11/9/2020, total sudah 404 orang terinfeksi, dengan rincian 149 orang dalam perawatan, dinyatakan sembuh 242 orang dan meninggal dunia 13 orang.
"Hari ini bertambah 18 orang. Tersebar dari sejumlah kecamatan. Ini perlu diperhatikan oleh masyarakat, angka terus meningkat," kata dr. Fitra Hergyana, juru bicara GTPP Covid-19 Karawang.
Jumlah pasien rawat yang kian hari terus bertambah, membuat sejumlah rumah sakit mulai kewalahan. Ketersediaan bed juga semakin sedikit. Fitra menjelaskan, 68,34 persen kapasitas bed RS sudah terisi.
"Kita siapkan 218 bed. Kami harap agar masyarakat kembali lagi seperti awal adanya corona. Patuh dan taat. Sekarang seperti cuek sekali. Padahal angka pasien tiap hari bertambah banyak," tandasnya.
Dijelaskan Fitra, ada 5 RS rujukan pasien Covid-19. Kelima RS tersebut adalah RSUD Karawang, RS Paru Karawang, RS Hermina, RS Lira Medika dan RS Primaya. Tingginya jumlah pasien karena sudah mulai terdapat klaster dalam 1 keluarga.
Hal tersebut menunjukkan potensi penularan Covid-19 semakin hari justru semakin tinggi. "Satu anggota keluarga ada yang positif. Begitu kita tracing, istrinya tertular, anak-anaknya tertular, adiknya tertular sampai ibunya tertular," kata Fitra.
Fitra menuturkan, untuk antisipasi semakin merebaknya virus, GTPP dibantu TNI/Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD terus menggencarkan patroli untuk membubarkan kerumunan warga.
"Kita juga perketat pengawasan agar masyararakat wajib menggunakan masker," tandasnya. (red)