Dandim 0604/Karawang dampingi Pabandya Siaga Suad Tinjau Cek Poin di Tol Km 47
Juni 02, 2020
KARAWANG - DelikNews.id
Komandan Kodim 0604/Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo bersama Kasdim Mayor Inf Andi tirtawansyah, Pasiops Kapten Inf Dani, Danramil 0412/Klari Kapten Inf S Panjaitan, Danramil 0410/Pangkalan Kapten Inf Rebin hidayat, Batih OPS Serma Maili melakukan pendampingan Pabandya Siaga Suad Letkol Inf Elvino Yudha K. dalam rangka Kunjungan Kerja dengan meninjau Posko Cek Poin di Km 47 Tol Karawang Barat, Selasa (02/06/2020).
Peninjauan terakhir dilakukan Pabandya Siaga Suad Letkol Inf Elvino Yudha K. di pos PSBB di Jalan Tol Km 47 Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Pria yang akrab disapa Yudha itu mengatakan, dalam kunjungannya Yudha sekaligus mengawasi kesigapan petugas dalam memeriksa pembatasan jumlah penumpang dalam satu kendaraan, penggunaan masker serta dokumen Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) pengendara dari luar Jakarta menuju Ibu Kota maupun arah sebaliknya, katanya.
"Terlihat petugas memiliki integritas (dan) disiplin yang baik, berkat dukungan semua saat melakukan pemantauan di beberapa titik dan sejumlah ruas jalan, mulai dari jalan arteri hingga jalan tol telah disiapkan petugas gabungan Satpol PP, Dishub, TNI dan Polri yang memeriksa kendaraan saat melintas sesuai payung hukum yang berlaku"
Pengecekan bukan semata-mata untuk mengurangi kebebasan, tapi justru dalam rangka melindungi seluruh warga Karawang-Jakarta dan sekitarnya, (juga) warga daerah lainnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Pabandya Siaga Suad kembali mengimbau kepada warga yang melintas di Km 47 agar tetap mematuhi peraturan PSBB dalam rangka pengendalian wabah Covid-19.
Alasannya, kolaborasi dari semua pihak dibutuhkan untuk mempercepat pengendalian pandemi Covid-19 di Karawang-Jakarta dan di seluruh Indonesia.
“Kalau lihat dari angka penurunan ini ada angka-angka yang positif menurun. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan masyarakat lebih patuh, lebih disiplin."
"Apalagi yang ada di kampung untuk sementara kami mohon, kami minta untuk tidak kembali ke Karawang atau Jakarta dan seluluh daerah lainya dulu sampai dengan situasi dan kondisinya membaik,” pungkasnya. (red)