Seluruh Pasien Virus Corona di Karawang "100 Persen Dinyatakan Sembuh"
Mei 23, 2020
KARAWANG - deliknews.id
Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.Kk menyampaikan kabar baik. Karawang mencatat angka 100 persen pasien virus corona sembuh. Dikatakan dr. Fitra, dari 20 pasien positif Covid-19, semuanya sudah dinyatakan negatif dua kali uji swab dan dinyatakan sembuh. "Alhamdulillah 100 persen kesembuhan," ujar dr. Fitra, Sabtu (22/05/20).
Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap mematuhi anjuran dari pemerintah. Karena masih banyak penambahan pasien dari reaktif Rapid Test, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG) setiap harinya.
Untuk data orang reaktif rapid test, total ada 245 orang yang mana masih dalam observasi atau isolasi 30 orang. Sudah dinyatakan sembuh 193 orang dan meninggal dunia 22 orang. "Pasien reaktif kami lakukan uji swab. Dan hasilnya negatif. Kita uji dua kali," ujar dr. Fitra.
Pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah total 343 orang. Masih dalam pengawasan atau dirawat 36 orang. Dinyatakan sembuh 282 orang dan meninggal dunia 25 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah total 4.778 orang. Masih dalam pemantauan 1.028 orang, selesai pemantauan 3.747 orang dan meninggal dunia 3 orang.
Orang tanpa gejala (OTG) berjumlah total 778 orang, selesai pemantauan 599 orang dan masih dalam pemantauan 179 orang. Meski kesembuhan mencapai angka 100 persen, namun bukan berarti Karawang sudah bebas corona. Bahkan tak menutup kemungkinan akan bertambah, jika perilaku masyarakat masih tidak peduli dan cuek.
Mengingat, angka ODP dan PDP terus bertambah setiap hari. Tak hanya itu, masih ada pula PDP yang meninggal dunia, namun belum sempat diambil sampel uji swab untuk mengetahui PDP tersebut terinfeksi atau tidak.
"Hampir setiap hari ada pula yang meninggal baik itu ODP, PDP, atau rapid reaktif. Jumlah ODP yang meninggal 3 orang, PDP yang meninggal 24 orang, dan Rapid reaktif yang meninggal 20 orang," ujarnya. (red/naz)