Gak Ada Kapok Nyaaa...!!! PT Trimulia Warnajaya Coba Kibuli Dansektor 19
Maret 05, 2020
SUBANG - deliknews.id
PT Trimulia Warna Jaya yang berlokasi di Kabupaten Subang bergerak dalam bidang colloring dan washing coba kibuli Satgas Citarum Harum Sektor 19 yang melakukan pengecekan pengolahan air limbah, dengan cara menutupi saluran pembuangan siluman dengan rumput.
Sebelumnya Satgas Citarum Sektor 19 yang dipimpin langsung oleh Dansektor 19, Kolonel Inf Agoes HS melakukan sidak dan menemukan adanya pelanggaran dalam pengolahan air limbah yang tidak sesuai dengan baku mutu yang ditentukan.
Dari temuan tersebut kemudian Dansektor langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengecoran/penutupan out fall pembuangan limbah PT Trimulia Warna Jaya pada bulan September 2019 lalu.
Selama penutupan out fall pihak PT Trimulia Warna Jaya tidak melaporkan ataupun menunjukan adanya iti'kad baik yaitu memperbaiki kualitas baku mutunya kepada Dansektor Satgas Citarum Sektor 19.
Menyikapi hal tersebut, Kamis (05/03/20) Dansektor 19 beserta anggota kembali melakukan pengawasan serta pengecekan air limbah yang dihasilkan dari proses produksi PT Trimulia Warna Jaya.
Sangat disayangkan pada saat Dansektor 19 turun langsung untuk melakukan pengecekan ke lokasi IPAL pihak PT Trimulia malah berusaha mengibuli Dansektor dengan cara menutupi saluran siluman yang diduga dibuat untuk membuang air limbah dengan rumput dan ilalang.
Melihat hal tersebut Dansektor 19 langsung membongkar tumpukan rumput dan ilalang tersebut, dan benar saja terdapat saluran siluman dan airnya pun berasal dari bak penampungan air limbah.
Saat ditanya terkait hal tersebut, Dansektor 19, Kolonel Inf Agoes HS mengatakan, saya sangat kecewa dan agak marah melihat kondisi seperti ini, padahal kami sangat terbuka kepada perusahaan agar bisa sama - sama mencari solusi perbaikannya.
Kalau sudah seperti ini saya serahkan semuanya kepada dinas dan pihak terkait untuk menindaknya, karena kewenangan satgas citarum sudah dilakukan, yaitu dengan memberikan sanksi penupan out fall, jelasnya saat di lokasi, Kamis (05/03/20).
Masih kata Dansektor, dari keseluruhan perusahaan yang kami cek dan tindak sekitar 63 perusahaan cuma ada Satu (1) perusahaan yang masih bandel dan malah ngibulin kami, ya ini PT Trimulia Warna Jaya.
Hasil temuan ini akan saya laporkan keatasan dan pihak - pihak yang memiliki kewenangan agar bisa segera ditindaklanjuti, karena jika terlalu lama dibiarkan akan merugikan masyarakat dan merusak lingkungan, tegasnya. (Renz)