KARAWANG - deliknews.id
Kegagalan tanam yang dirasakan oleh para petani di wilayah Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang sangat dikeluhkan oleh masyarakat petani, terutama di Desa Telukjaya.
Gagal tanam diakibatkan oleh keringnya air di saluran irigasi sekunder yang biasa dipakai untuk mengairi sawah para petani di wilayah Kecamatan Pakisjaya.
Menyikapi hal tersebut, Dansektor 19 Satgas Citarum, Kolonel Inf Agoes Hari Soewanto segera memerintahkan anggotanya untuk membantu permasalahan para petani tersebut.
Dengan sigap para anggota Satgas Citarum Sektor 19 segera membantu permasalahan petani tersebut dengan melakukan normalisasi/pengerukan saluran irigasi sekunder agar air mengalir dengan baik.
Saya sangat senang dan berterima kasih sekali dengan apa yang dilakukan oleh para anggota satgas citarum sektor 19 karena telah membantu warga saya dalam hal pertanian.
Sebelumnya sekitar 1.300 Hektar sawah petani gagal tanam karena tidak ada air, saluran irigasi sekundernya dangkal sehingga air tidak mengalir ke sawah, jelas Nursan, Kades Telukjaya saat dikonfirmasi, Rabu (18/03/20).
Sementara itu, Eli Rosalina selaku UPTD Pertanian Kecamatan Pakisjaya menuturkan, wilayah Pakisjaya ini pertaniannya sangat mengandalkan saluran irigasi sekunder, jadi ketika airnya tidak mengalir para petani sangat kesusahan, ujarnya.
Saat ini sudah sekitar 3,5 Km yang sudah kami keruk, diharapkan kedepannya saluran irigasi sekunder ini dapat terus mengairi sawah para petani di Pakisjaya, pungkasnya.
Kegiatan pengerukan dihadiri oleh, Danki Sektor 19, Serma Supriyanto, Bamin Sektor 19, Serka Roni Heryana, Dansub Sektor Batujaya, Serma Ahmad Ibrohim, Babinsa, Bhabinkamtibmas, MP Pakisjaya, Matpakar, Kades Telukjaya, Nursan, serta UPTD Pertanian Pakisjaya, Eli Rosalina. (red)