KARAWANG - deliknews.id
Komandan Koramil 0409/Telagasari, Kapten Inf Kanung yang mewakili Komandan Kodim 0604/Karawang, Letkol Inf Endang Sumardi S. Sos, menghadiri Rapat Koordinasi diKementrian Pertanian, Jakarat. Senin (08/07/19)
Danramil mengatakan, dikarenakan Komandan Kodim 0604/Karawang Sedang mempersiapkan acara Pembukaan TMMD ke-105 TA Kodim 0604/Karawang, sementara undangan dari Kementan diwakili oleh Danramil.
Hadirnya diacara Rapat Koordinasi di Kementrian Pertanian untuk mewakili Dandim 0604/Karawang, karena Dandim sendiri Sedang ada Kegiatan Program TMMD ke-105 " ujarnya
Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Irjen Sumardjo Gatot Irianto dalam sambuntanya mengatakan, menilai musim kemarau tidak selalu berdampak pada menurunnya produksi pangan, menjelaskan ada potensi kenaikan produksi pangan terutama di lahan rawa.
Di daerah rawa yang airnya justru surut ini bisa untuk membuat surplusnya makin besar, produktivitas makin baik. Karena kemarau ini merupakan momentum fotosintesis terbaik dan waktunya lama," ujarnya usai Rapat Koordinasi (Rakor) di Kementerian Pertanian, Jakarta.
Kementan pun ingin membalikan paradigma. Paradigma bahwa saat kekeringan produksi pertanian menurun akan dilawan dengan kenaikan produksi dengan memanfaatkan rawa.
Gatot menjabarkan wilayah-wilayah dengan curah hujan yang masih tinggi seperti Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, diharapkan dapat melakukan berbagai akselerasi program pertanian.
Untuk dilakukan akselerasi padi gogo, jagung dan kedelai. Tidak boleh tanahnya kosong," Jelasnya. Bpk Irjen Sumardjo Gatot Irianto.
Begitu juga sejumlah daerah di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah yang terdampak kekeringan metereologis, menurut dia masih dapat berproduksi, dengan syarat pasokan air mencukupi.
Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan Perum Jasa Tirta (PJT) I dan Jasa Tirta II untuk menyediakan pasokan air yang cukup di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Untuk kekeringan meteorologis, kalau dia punya air terutama dari PJT I dan PJT II, maka justru musim kemarau ini adalah ideal time untuk menggenjot produksi. Jadi mohon PJT I dan PJT II tolong dipastikan bantulah ini diatur pengelolaannya," ungkapnya.
Selanjutnya Kementan juga akan menggandeng beberapa pihak untuk mendirikan posko yang akan melakukan patroli kekeringan. Posko ini akan didirikan di daerah yang terdampak kekeringan maupun yang berpotensi mengalami kekeringan.
Ini pekerjaan operasional, tadi pagi Pak Menteri menelpon Saya Intinya hasil rapat Migitasi bahwa lahan Pertanian yang kekurangan tetap harus di maksimalkan pengairannya dengan sistem pompanisasi, normalisasi sungai atau pengerukan, dan menggunakan air embung, semua lahan produktip. walau kering tidak ada sumber air tanami jagung kedelai dan lain2 .jangan sampai lahan dimusim kering yang tumbuh rumput dll," Pungkasnya.Bpk Irjen Sumardjo Gatot Irianto.
(Renz)